Senin, 27 Desember 2010

AntiiibiOtiKk Nee

Annie Muyassaroh
04.07.1654
C/KP/VII




SUPRACHLOR

 Bentuk Sediaan
• Kapsul (suspensi )
 Indikasi
• Sebagai pilihan utama pengobatan tipus, paratipus.
• Untuk infeksi – infeksi berat yang disebabkan oleh salmonella spp, Ricketsia, Lymphogranuloma psittacosis, Gram negatif yang menyebabkan bakteremia, meningitis atau infeksi lainnya.
• Infeksi – infeksi oleh kuman yang resisten terhadap antibiotika lainnya dan sensitif terhadap klorafenikol.

 Kontra Indikasi
• Penderita yang hipersensitif terhadap kloramfenikol
• Penderita dengan gangguan faal hati yang berat
 Komposisi :
• Tiap kapsul mengandung kloramfenikol 250 mg
• Tiap 5 ml suspensi mengandung kloramfenikol palmiat setara dengan kloramfenikol 125 mg
 Efek Samping
• Diskrasia darah terutama aplastik anemia yang dapat menjadi serius dan fatal.
• Sindroma grey pada bayi prematur
• Reaksi hipersensitif lainnya, misalnya anafilaktik, urtikaria
• Gangguan gastrointestinal
 Peringatan dan Perhatian
• Hanya digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebabnya, kecuali bila ada kemungkinan infeksi berat
• Pada pemakaian kloramfenikol dalam waktu lama perlu dilakukan pemeriksaan hematologik berkala
• Perlu dilakukan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya super infeksi dengan bakteri dan jamur.
• Keamanan pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui dengan pasti.
• Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan gangguan ginjal.
• Hati-hati bila digunakan pada bayi prematur dan bayi yang baru lahir
(2 minggu pertama).
 Interaksi Obat
Hati-hati bila digunakan bersama dengan obat-obatan yang juga dimetabolisme oleh enzim-enzim mikrosom hati seperti dikumarol, fenitoin, tolbutamid dan fenobarbital.
 Aturan Pakai
• Dewasa :
sehari 4 kali 1 kapsul.
Anak-anak :
1 - 5 tahun : sehari 3 - 4 kali 1 sendok teh.
6 - 12 tahun : sehari 3 - 4 kali 2 sendok teh.
Atau menurut petunjuk dokter.
 Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk, kering dan terlindung dari cahaya







SUPRACHLOR

 Bentuk Sediaan
• Kapsul (suspensi )
 Indikasi
• Sebagai pilihan utama pengobatan tipus, paratipus.
• Untuk infeksi – infeksi berat yang disebabkan oleh salmonella spp, Ricketsia, Lymphogranuloma psittacosis, Gram negatif yang menyebabkan bakteremia, meningitis atau infeksi lainnya.
• Infeksi – infeksi oleh kuman yang resisten terhadap antibiotika lainnya dan sensitif terhadap klorafenikol.

 Kontra Indikasi
• Penderita yang hipersensitif terhadap kloramfenikol
• Penderita dengan gangguan faal hati yang berat
 Komposisi :
• Tiap kapsul mengandung kloramfenikol 250 mg
• Tiap 5 ml suspensi mengandung kloramfenikol palmiat setara dengan kloramfenikol 125 mg
 Efek Samping
• Diskrasia darah terutama aplastik anemia yang dapat menjadi serius dan fatal.
• Sindroma grey pada bayi prematur
• Reaksi hipersensitif lainnya, misalnya anafilaktik, urtikaria
• Gangguan gastrointestinal
 Peringatan dan Perhatian
• Hanya digunakan untuk infeksi yang sudah jelas penyebabnya, kecuali bila ada kemungkinan infeksi berat
• Pada pemakaian kloramfenikol dalam waktu lama perlu dilakukan pemeriksaan hematologik berkala
• Perlu dilakukan pengawasan terhadap kemungkinan timbulnya super infeksi dengan bakteri dan jamur.
• Keamanan pada wanita hamil dan menyusui belum diketahui dengan pasti.
• Hati-hati bila digunakan pada penderita dengan gangguan ginjal.
• Hati-hati bila digunakan pada bayi prematur dan bayi yang baru lahir
(2 minggu pertama).
 Interaksi Obat
Hati-hati bila digunakan bersama dengan obat-obatan yang juga dimetabolisme oleh enzim-enzim mikrosom hati seperti dikumarol, fenitoin, tolbutamid dan fenobarbital.
 Aturan Pakai
• Dewasa :
sehari 4 kali 1 kapsul.
Anak-anak :
1 - 5 tahun : sehari 3 - 4 kali 1 sendok teh.
6 - 12 tahun : sehari 3 - 4 kali 2 sendok teh.
Atau menurut petunjuk dokter.
 Penyimpanan:
Simpan di tempat sejuk, kering dan terlindung dari cahaya